Apr 9, 2008

tired


I'm tired!
Yes, GOD... I'm tired!
Tired of being lonely and tired of being alone.
Tired of the voices of women instead of men.

I'm tired of seeing my older face [..hehehe]
Where a younger one should be.
Tired of acting my age
When inside I feel twenty-three.

Yes, I'm tired!
Tired of empty arms and empty nights.
Tired of an empty heart and an empty life.
Tired of loving no one and no one loving me.
I'm tired of being employee.
And just plain tired of being me.

I'm tired!
Yes, GOD... I'm tired but I can't turn back the years.
I just need your help, GOD,
To get through these middle tears...

reaDy To HaVe a pErfECt eVeNinG w/ DURAN DURAN?


Tahu novel Lupus? yang menghabiskan masa remaja di era '80-'90an pasti tahu dan pernah membaca novel Lupus. Karakter utama di novel tersebut, Lupus, amat tergila-gila dengan band fenomenal pada saat itu, Duran Duran. Banyak generasi muda '90an di Indonesia mulai mengenal Duran Duran dari novel Lupus, berbeda dengan generasi muda '80an yang dipenuhi dengan masa kejayaan Duran Duran.

Band yang berasal dari Birmingham, Inggris ini dibentuk pada 1978 oleh John Taylor dan Nick Rhodes. Nama ”Duran Duran” diambil dari seorang tokoh jahat bernama ”Dr. Durand Durand” yang ada pada sebuah film science-fiction berjudul Barbarella. Sang Drummer, Roger Taylor bergabung saat bertemu dengan John dan Nick dalam sebuah pesta, kemudian dilanjutkan dengan masuknya Andy Taylor yang mengetahui tentang Duran Duran melalui sebuah majalah yang mengiklankan audisi gitaris untuk Duran Duran, dan Simon Le Bon masuk paling akhir, melengkapi formasi orisinil mereka.

Duran Duran mulai menuju masa puncaknya, saat mereka merilis album kedua, yang bertajuk ”Rio” yang dimana di dalamnya terdapat hits-hits mereka seperti ”Hungry Like A Wolf”,”My Own Way”, ”Save A Prayer”, dan ”Rio” yang keempat-empatnya memperoleh peringkat atas pada UK Top 20. Hanya saja pada saat itu mereka hanya dikenal publik Inggris, belum publik US. Mereka mulai dikenal dunia saat pada saat single mereka ”Hungry Like A Wolf” mulai menaiki peringkat atas di chart-chart US, dan juga untuk membuat publik US mengenal Duran Duran lebih jauh, mereka merilis ulang album pertamanya dengan tambahan lagu berjudul ”Is There Something I Should Know?”, yang dimana lagu ini malah memeproleh peringkat 1 di UK secara langsung dan peringkat 4 di US.

Duran Duran tetap eksis hingga saat ini, walaupun setelah berkali-kali gonta-ganti personil, kali ini mereka melakukan tur dengan barisan personil mereka yang asli, yaitu Simon Le Bon, Nick Rhodes, John Taylor & Roger Taylor hanya saja minus Andy Taylor. Duran Duran telah merelease album terbarunya ”Red Carpet Massacre” dengan hits singlenya ”Falling Down” pada tanggal 19 November 2007 lalu.

Dan pada tanggal 8 April 2008 kemaren, mereka tampil secara live di Jakarta! Konser tersebut bertajuk DJI SAM SOE FILTER MOMENT AN EVENING WITH DURAN DURAN, dan pastinya dinanti oleh pecinta musik pop rock electronic era 80-90an. Bertempat di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, dengan harga tiket untuk kelas Tribune : Rp 1.500.000 dan untuk kelas Festival : Rp 750.000. Harga yang pantas untuk ukuran band yang sudah dapat dikatakan living legend. So, BE THERE AND GET READY TO HAVE A PERFECT EVENING WITH DURAN DURAN!??????

Ternyata...hiks...gak bs nonton...hrs ada yg d prioritaskan...hiks...