Oct 4, 2007

doa



Allah Yang Maha Pemurah, terimakasih Engkau telah menciptakan dia dan mempertemukan saya dengannya...
Terimakasih untuk saat-saat indah yang boleh kami nikmati bersama...

Terimakasih untuk setiap pertemuan yang boleh kami lalui bersama...

Terimakasih untuk setiap saat-saat yang lalu.
Saya datang bersujud
dihadapan-Mu, Sucikan hati saya yaa Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencana-Mu dalam hidup saya....
Yaa Allah, jika saya bukan (pemilik) tulang rusuknya, janganlah biarkan saya
merindukan kehadirannya.
Janganlah biarkan saya melabuhkan hati saya di
hatinya.
Kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya dan usirlah dia dari
relung hati saya.
Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di
dada ini dengan kasih dari dan pada-Mu yang tulus dan murni.
Tolonglah saya
agar dapat mengasihinya sebagai sahabat.
Tetapi jika Kau ciptakan dia untuk saya, yaa Allah, tolong satukan hati
kami.
Bantulah saya untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya.

Berikan saya kesabaran, ketekunan, dan kesungguhan untuk memenangkan
hatinya.
Bimbinglah dia agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima
saya dengan segala kelebihan dan kekurangan saya sebagaimana saya telah Kau ciptakan.
Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh-sungguh mencintai dan rela
membagi suka dan duka saya dengan dia.
Yaa Allah Maha Pengasih, dengarlah doa saya ini.
Lepaskanlah saya dari
keraguan ini menurut kasih dan kehendak-Mu.
Allah Yang Maha Kekal, saya tahu Engkau senantiasa memberikan yang terbaik
buat saya.
Luka dan keraguan yang saya alami pasti ada hikmahnya.

Pergumulan ini mengajar saya untuk hidup makin dekat pada-Mu, untuk lebih
peka terhadap suara-Mu yang membimbing saya menuju ridho-Mu.
Ajarlah saya
untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan.
Jadikanlah segala sesuatu dan setiap bagian hidup saya menurut kehendak-Mu
dan bukan kehendak saya...yaa Allah. Amin......

Doa diatas pernah terkirim oleh seseorang tahun lalu (saat itu gw gak tau apa yang ada di benaknya) yang gw tau cuman lebih bisa memahami apa yang terbesit dari si pengirim ke depannya, jadi gw bisa ambil sikap yang seperti yang dia mau ... makasih udah buka mata hati gw lebar2 ... makasih ...

No comments: